TRAUMA CINTA
BY : YUSTI GINANJAR
Chapter 1
Hari ini aku akan
mengirimkan surat cinta untuk Rommy, aku
akan memasukan surat ini kedalam bangku dia. Setelah bel berbunyi aku melihat
dari luar ke kelas rommy. Sial surat aku ditemukan oleh temanya.
“hei,lihat ada surat cinta
di bawah bangku rommy” teriak teman rommy
“hei ini dari Rachel, si
cewek jelek dari kelas 6 a” teriak satu tema rommy lagi
Sial aku salah menyimpan
surat itu, kataku dalam hati.
“hei aku bacakan ya
suratnya, oh rommy sebenarnya aku sayang kamu, idih jijik banget” kata teman
rommy yang menemukan surat itu.
“hei kembalikan surat itu, “
kata rommy sambil menyobek surat itu.
Rachel yang melihat surat
cintanya di robek oleh pria yang dia cintai, langsung lari kedalam kelas.
Trenggg... suara bel
berbunyi menandakan waktu istirahat telah selesai. Aku langsung terbangun dan
berkata “hah, untung Cuma mimpi buruk itu lagi”. Tiba-tiba metty teman
sebangkuku bertanya “kenapa loe, mimpi yang sama lagi ?”. aku menjawab “ya tahu
lah, mimpi yang sudah beberapa tahun semenjak kejadian surat itu terus ada..”.
tiba-tiba metty memotong jawabanku “hei stop,aku udah tau ceritanya, kamukan
udah cerita berapa ribu kali cerita ini dari kelas 6 sd.” Tapi aku tak
menjawabnya, aku hanya memberikan senyuman.
Baru 15 menit pelajaran di
mulai semenjak masuk istirahat. Terdengar Pengumuman yang di sampaikan oleh
guru dari speaker “kepada semua ketua murid,pulang sekolah di harapkan datang
di ruangan multimedia. Terima kasih”. Penguman itu sangat terdengar jelas, dan
aku harus datang ke ruang multimedia karena aku ketua murid dari kelas X-5.
Padahal hal ini di karenakan aku kalah main batu kertas dengan dengan Miggy, dan hal ini mebuatku terpaksa
menjadi ketua kelas.
Trengggg.. bel terdengar
menandakan pulang sekolah. aku membereskan ruangan kelas dengan metty dan
surya, karena hari ini jadwalku untuk piket. Setelah 10 menit kami membereskan
kelas aku baru ingat bahwa harus datang keruang multimedia. “oh my god,lupa gue
kan harus keruang multimedia.” Aku langsung berlari menuju ruang multimedia
meninggalkan metty dan surya yang sedang menyapu. Saat aku membuka pintu
“aduh”kataku.aku bertabrakan dengan seorang cowok di depan pintu ruang
multimedia.”sorry”kataku kepada cowok itu. Aku sudah masuk di ruangan multimedia
aku duduk di bangku belakang, tepat di pinggir cowok yang tadi aku tabrak. Guru
kami menyuruh memperkenalkan nama dan kelas. Sampailah orang yang ada di
sebelahku untuk memperkenalkan diri.
“nama saya rommy agustian,
kelas X-9”. Kata cowok yang tadi aku tabrak di depan pintu. Aku kaget mendengar
nama itu. nama yang membuatku teringat ke zaman sd, dia adalah orang yang
merobek surat cintaku,dia orang yang aku sukai waktu SD,kenapa dia ada disini?
Pertanyaan itu ada di benakku. “hei” kata orang di depanku. “oh,, sorry, nama
saya Rachel Maudia Utami dari kelas X-5”. Setelah semua memperkenalkan diri
guru yang ada di depan memulai berbicara, dia membicarakan bahwa di akhir
semester ini akan diadakan Pensi dan setiap kelas mewajibkan mengadakan bazar.
Setelah guru itu telah menyampaikan hal itu, para murid keluar dari ruang
multimedia.
Aku langsung berlari ke
kelas menemui metty dan surya. Aku menceritakan kepada metty tentang kejadian
yang tadi terjadi padaku di ruang multimedia. Metty juga tak percaya dengan apa
yang aku bicarakan. Surya yang tak mengerti apa yang kami bicarakan mulai
membuka mult dengan berkata “siapa rommy itu?” tapi aku tak menjawabnya. Metty
menjelaskan siapa rommy itu kepada surya. Setelah metty menjelaskan dengan
rinci tentang rommy kepada surya. Surya kembali berkata “jadi dia yang membuat
rachel,gak percaya sama cowok lagi ?”. tapi tak ada yang menjawab pertanyaan
surya itu. hari ini sungguh har yang tak pernah di duga di hidupku, seorang
yang membuat aku tak percaya cowok dan cinta kini kembali ada di hidupku,
apakah dia akan kembali menhancurkan hidupku ? sama seperti yang dia lakukan
kepada ku dulu waktu SD ?
Keesokan harinya di sekolah,
5 menit setelah bunyi bel terdengar dan semua siswa masuk kelas, tapi belum ada
guru yang mengajar datang. Ini kesempatanku untuk mengumumkan tentang hal yang
di sampaikan oleh guru kami kemarin. Aku langsung ke depan kelas dan berkata
“ekhem, mohon perhatian. Saya akan menyampaikan pengumuman untuk acara pensi
yang sekitar 2 bulan lagi akan di adakan, dalam acara ini kita di wajibkan
mengadakan bazar atau hiburan, apa ada yang ingin kita tampilkan di acara pensi
nanti ?” tanya ku dengan nada setegas mungkin.
“dance” teriak siswa dari
belakang. “lomba nyanyi” teriak karina si cewek yang suaranya bagus banget.
“kita ngadain bazar makanan aja, soalnya nanti pensi bakalan lama, jadi pasti
para siswa membutuhkan makanan dan minuman” teriak surya dari belakang. “bagus
juga” kata metty. “ok kalau begitu kita mengadakan bazar makanan, apa kalian
setuju ?” tanyaku, yang tak menyangka antusias teman sekelasku akan hal seperti
ini. Padahal biasanya mereka tidak antusias sekali. Mereka semua serentak
menjawab “setuju.” Setelah 15 menit dari waktu bel masuk, guru fisika baru
masuk. Aku langsung menuju bangku ku. Guru fisika langsung meminta maaf dan
langsung memulai pelajaran.
Treng.... bel istirahat
berbunyi. Guru fisika keluar dari kelas di ikuti para siswa yang lain. Tapi aku
sedang tak ingin keluar kelas, karena takut ketemu rommy.
Tiba tiba metty bertanya
“tumben gak ke kantin”.
“eh, elo tau lah kenapa alasanya,”jawabku
sambil melirik komik yang sedang di baca oleh metty.
Lalu aku bertanya kepada
metty “eh,baca komik apa ?”.
“komik Cinta Pertama” jawab
metty dengan santai sambil tetap membaca komik yang ada di tanganya.
“lihat dong” kataku
“nih, lagian aku udah beres
bacanya koq”
“eum,seru juga pinjem ya”
“iya, jangan terburu-buru di
kembalikannya”
Bel kembali berbunyi, istirahat
pun selesai. Aku berpikir ingin cepat cepat pulang entah kenapa hari ini aku
merasa sangat bosan di sekolah,rasanya ingin cepat cepat pulang sekolah dan
kembali kerumah. Apalagi hari ini ada pelajaran kimia, pelajaran yang di benci
olehku. Tapi aku mencoba membuat nyaman
hari ini dengan melakukan aktivitas seperti biasa. Trenng.... bel pulang
berbunyi. Aku sangat senang waktu pulang akhirnya tiba. Aku langsung berlari
keluar. Tapi sebelum aku keluar aku berkata kepada metty dan surya “hei,ty,ya
gue pulang duluan ya”. sebelum merak menjawab itu, aku sudah keluar berlari
menuju gerbang sekolah. “aduh” kataku,aku jatuh karena bersenggolan dengan
orang yang ada di sebelahku. “hei, gak apa-apa ?” kata pria yang menyenggolku
tadi. “aku menjawab sambil membersihkan rok ku “oh, iya gak apa-apa koq.”.
“syukurlah kalau begitu, udah lama yah gak ketemu.” Kata pria itu. aku kaget
ketika melihat wajahnya. Dia rommy, aku kaget, tak tahu apa yang harus di
ucapkan, aku hanya terdiam melihat wajah rommy. Lalu rommy berkata lagi “hei,
kenapa ?”. aku langsung menjawab “eh,gak apa-apa koq”.
“kamu masih inget aku kan ?”
tanya rommy
Kataku dalam hati “ingetlah
elo yang gue sukai dari sejak kelas 6 sd, dan yang membuatku trauma yang
namanya cinta.” Tapi aku tak mungkin mengucapkan itu. aku menjawabnya dengan
singkat saja “masih dong”. Di tengah pembicaraan kami tiba tiba ada cewek yang
memeluk rommy dari belakang “hai,pulang bareng yuk!” ajak cewek itu manja. Aku
langsung berasumsi bahwa dia adalah pacar rommy. Aku langsung saja meninggalkan
rommy dan pulang.
Chapter 2.
Gak kerasa sekarang udah
bulan desember dan gak kerasa aku mau naik kelas 2, acara pensi mulai di adakan
satu minggu lagi. Kelasku yang memutuskan untuk membuat stand bajar, mulai
mempersiapkan semua dari dekorasi,sampai hal-hal kecil, aku dan metty kebagian
ngurusin makanan yang akan di jual nanti.
“met, enaknya jualan apa yah
?”
“gimana kalau minuma,kayak
jus buah stroberi sama jeruk”
“bagus juga, kalau
makanannya ?”
“makanan ya ?, gimana kalau
makanan ringan aja”
“ya udah, nanti gue pesenin,
elo kalau mau pulang bareng yang lain silahkan”
“ya udah gue pulang dulu
ya.”
“iya, hati hati”
Mereka semua telah pulang,
aku mesih berada di kelas sendirian untuk membuat list makanan yang akan di
pesan. Aku mulai menulis.
Roti = 100 buah
Jus stroberi = 150
Jus jeruk = 200
Chiki = 200
Ah selesai juga” kataku,
tapi di luar hujan, aku tak mungkin pulang sekarang dan aku juga tidak membawa
payung. Tiba tiba terdengar suara langkah kaki dari koridor atas, suaranya
semakin jelas terdengar menuju kelasku, aku langsung menutup mata dan membaca
doa karena sangat takut, karena aku sendirian dikelas. Suara langkah kaki itu
semakin dekat kedalam kelasku, tiba tiba suara itu tidak terdengar aku membuka
mata perlahan-lahan betapa kagetnya aku seorang laki-laki berada di sampingku.
Aku sangat kaget ternyata pria yang ada di sampingku itu rommy.
“lagian kamu disini
sendirian ?”
“lagi nyiapin buat pensi”
“koq sendiri yang lain
kemana ?”
“udah pulang. Kamu kenapa
pindah ke sekolah ini?”
“udah gak betah di sana”
“apa hanya itu alasanmu ?”
“iya. Apa kamu sudah
memiliki pacar ?”
“eum,belum. Kalau kamu ?”
“yah gue banyak,tinggal
pilih.”
Oh iya gue lupa pasti dengan
tampang dia yang seperti ini banya perempuan yang menyukainya.
“eh hujan udah reda tuh, gue
pulang dulu.” Kataku mengalihkan pembicaraan, aku berjalan sampai di luar
gerbang sekolah. tiba-tiba rommy berteriak.
“tunggu”
Aku pura-pura tak mendengar,
tiba-tiba dari belakang ada yang memeluku. Yang memeluku itu rommy. Aku tak
berkata apa-apa, aku tak mengeluarkan reaksi apa-apa. Hanya beberapa menit
pelukan itu terjadi, tiba tiba ada suara perempuan berlari menuju kami dia
berkata “aku juga mau di peluk.” Rommy langsung melepaskan pelukanya padaku.
Ketika aku melihat wajah perempuan itu, sudah tak asing lagi dia orang yang
memluk rommy waktu itu. aku langsung meninggalkan mereka berdua.
Pensi di mulai, aku dan
teman-teman sekelasku mulai menata tempat buat menyimpan makanan yang akan di
jual, kami kaget ketika melihat makanan yang datang ternyata lebih banyak dari
yang aku tulis.
“hel, elo gak salahkan pesen
makanan ? ini banyak banget ?” kata metty
“iya hel, gimana kalau gak
abis kita bisa harus ganti” kata surya
“enggak kok” kataku sambil
memperlihatkan apa yang aku tulis.
“gila elo salah nih” kata
metty
aku melihat daptar pesanan,
aku menuliskan
Roti = 1000 buah
Jus stroberi = 1050
Jus jeruk = 500
Chiki = 700
Aku kaget, aku salah nulis,
karena waktu itu tiba-tiba aku di kagetkan oleh rommy.
“ya udah kita tetep harus
jual, kalau gak abis, nanti sama gue ganti” kataku
Semua mulai membereskan.
Acara Ini meriah sekali. Dan akhirnya setelah jam 2 siang, dagangan kami habis.
Aku sangat bahagia,karena makanan yang di jual habis. Setelah acara pensi
berakhir, guru kami mengatakan liburan tahun baru di mulai hari ini,sampai 7
januari.
Malam natal tiba aku hanya
jalan-jalan di sekitar rumah. Tiba-tiba terlihat surya. Surya langsung
menyapaku “hei, lagi apa di luar?”
“lagi cari angin”
“hel, sebenernya gue,”
“kenapa loe ?”
“gue suka sama kamu”
Aku sangat kaget
mendengarkan kata yang di ucapkan oleh surya. Aku tak menjawabnya
“kamu gak usah terima
sekkarang kok”
“eum, gimana ya , sebenernya
elo itu baik, tapi elo tahukan gue itu masih suka sama orang lain”
“maksudmu sama rommy?”
“iya. Maaf”
Surya tak menjawabnya.
“mungkin di luar sana banyak
cewek yang lebih baik dari gue, gue yakin”
Surya masih tak menjawabnya
“gue yakin cewek itu pasti
cewek paling beruntung.karena bisa mendapatkan pria sebaik loe”
Surya akhirnya mengatakan
“kalau itu keputusan loe, gue terima”
Surya akhirnya meninggalkan
aku. Dengan muka surya yang berkaca-kaca aku yakin dia pasti sangat kecewa.
Akupun langsung masuk kedalam rumah, aku langsung menelphone metty.
“bisa bicara dengan metty?”
“ya, aku disini. Ada apa ?
“surya menbak gue.”
“oh, akhirnya”
“hah,jadi loe udah tau”
“enggak, tapi kelihatan,
kalau surya suka sama kamu”
“ah. Udah deh bye”
Aku menutup telpon. Dan
langsung keatas kasur untuk tidur.
31 januari 2012, malam tahu
baru,seperti malam tahun baru biasanya aku berjalan-jalan bersama metty
mengelilingi pusat kota yang sangat ramai oleh orang-orang yang sedang menunggu
pergantian tahun.
“met,kita kesana yuk!”
kataku sambil menunjuk satu stand makanan
“yuk,udah bosan aku terus
jalan”
Aku dan metty langsung
mencari tempat duduk yang terdapat di pojok stand makanan itu. seorang pelayang
langsung datang menghampiri kami dan menunjukan daptar menu.
“satu lemon tea panas dan
burger” kataku
“sama aja mba,” kata metty
Pelayan itu membawa kembali daptar menu yang tadi ia tunujkan.
Aku dan metty ngobrol tentang segala hal sampai tiba-tiba seorang pria datang
menghampiri kami.
“bisa bicara dengan rachel?”
kata pria itu
“oh iya bisa” kataku,aku
kaget melihat yang bicara itu ternyata rommy.
“eh,gue pulang dulu ya,lupa
mau ke dokter” kata metty,yang tiba-tiba saja memutuskan untu pulang.
“yah,tunggu dulu” kataku.
Tapi metty terus saja berlari
“hel,gue boleh jujur ?”
“yah apa,cepet deh gue mau
pulang nih”
“okay,gue akan bicara dengan
secepat mungkin, gue sebenrnya suka sama loe, gue suka sama loe sejak elo
ngasih gue surat itu.”
Aku kaget dan menjawaba
“kalau kamu suka sama aku kenapa dulu kamu merobek suratku ?”
“aku gak merobeknya,tapi aku
merebut surat itu dari temanku,dan tanpa sengaja surat itu robek.”
“gak percaya”
“tapi gue beneran suka sama
kamu”
“buktinya ?”
“kamu masih ingat sebelum
lulus SD,kita sekelas mengubur benda yang paling berharga. Aku mengubur surat
dari kamu.”
Aku tak bisa menjawabnya,aku
meneteskan air mata. Entah mengapa aku tiba-tiba saja menangis.
“kamu terima aku ?”
Aku tak menjawabnya,tapi aku
hanya mengangguk. Rommy langsung memeluk erat tubuhku. Dan mengucapkan “I LOVE
YOU”. Dan aku menjawabnya “I LOVE YOU,TOO”. Aku ternyata tidak sia-sia menunggu
rommy. Dan ternyata juga rommy juga menyukaiku. Aku sangat bahagia.tak tau apa
yang harus dikatakan. Malam ini malam tahun baru yang sangat indah untuku. Hari
ini membuatku kembali mempercayai cinta.
END
0 komentar:
Posting Komentar