Minggu, 09 Juni 2013

TRAUMA CINTA (Indonesian Version)

21.42 Posted by . No comments
TRAUMA CINTA 
BY : YUSTI GINANJAR


Chapter 1

Hari ini aku akan mengirimkan surat cinta untuk  Rommy, aku akan memasukan surat ini kedalam bangku dia. Setelah bel berbunyi aku melihat dari luar ke kelas rommy. Sial surat aku ditemukan oleh temanya.
“hei,lihat ada surat cinta di bawah bangku rommy” teriak teman rommy
“hei ini dari Rachel, si cewek jelek dari kelas 6 a” teriak satu tema rommy lagi
Sial aku salah menyimpan surat itu, kataku dalam hati.
“hei aku bacakan ya suratnya, oh rommy sebenarnya aku sayang kamu, idih jijik banget” kata teman rommy yang menemukan surat itu.
“hei kembalikan surat itu, “ kata rommy sambil menyobek surat itu.
Rachel yang melihat surat cintanya di robek oleh pria yang dia cintai, langsung lari kedalam kelas.

Trenggg... suara bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah selesai. Aku langsung terbangun dan berkata “hah, untung Cuma mimpi buruk itu lagi”. Tiba-tiba metty teman sebangkuku bertanya “kenapa loe, mimpi yang sama lagi ?”. aku menjawab “ya tahu lah, mimpi yang sudah beberapa tahun semenjak kejadian surat itu terus ada..”. tiba-tiba metty memotong jawabanku “hei stop,aku udah tau ceritanya, kamukan udah cerita berapa ribu kali cerita ini dari kelas 6 sd.” Tapi aku tak menjawabnya, aku hanya memberikan senyuman.

Baru 15 menit pelajaran di mulai semenjak masuk istirahat. Terdengar Pengumuman yang di sampaikan oleh guru dari speaker “kepada semua ketua murid,pulang sekolah di harapkan datang di ruangan multimedia. Terima kasih”. Penguman itu sangat terdengar jelas, dan aku harus datang ke ruang multimedia karena aku ketua murid dari kelas X-5. Padahal hal ini di karenakan aku kalah main batu kertas dengan  dengan Miggy, dan hal ini mebuatku terpaksa menjadi ketua kelas.

Trengggg.. bel terdengar menandakan pulang sekolah. aku membereskan ruangan kelas dengan metty dan surya, karena hari ini jadwalku untuk piket. Setelah 10 menit kami membereskan kelas aku baru ingat bahwa harus datang keruang multimedia. “oh my god,lupa gue kan harus keruang multimedia.” Aku langsung berlari menuju ruang multimedia meninggalkan metty dan surya yang sedang menyapu. Saat aku membuka pintu “aduh”kataku.aku bertabrakan dengan seorang cowok di depan pintu ruang multimedia.”sorry”kataku kepada cowok itu. Aku sudah masuk di ruangan multimedia aku duduk di bangku belakang, tepat di pinggir cowok yang tadi aku tabrak. Guru kami menyuruh memperkenalkan nama dan kelas. Sampailah orang yang ada di sebelahku untuk memperkenalkan diri.
“nama saya rommy agustian, kelas X-9”. Kata cowok yang tadi aku tabrak di depan pintu. Aku kaget mendengar nama itu. nama yang membuatku teringat ke zaman sd, dia adalah orang yang merobek surat cintaku,dia orang yang aku sukai waktu SD,kenapa dia ada disini? Pertanyaan itu ada di benakku. “hei” kata orang di depanku. “oh,, sorry, nama saya Rachel Maudia Utami dari kelas X-5”. Setelah semua memperkenalkan diri guru yang ada di depan memulai berbicara, dia membicarakan bahwa di akhir semester ini akan diadakan Pensi dan setiap kelas mewajibkan mengadakan bazar. Setelah guru itu telah menyampaikan hal itu, para murid keluar dari ruang multimedia.

Aku langsung berlari ke kelas menemui metty dan surya. Aku menceritakan kepada metty tentang kejadian yang tadi terjadi padaku di ruang multimedia. Metty juga tak percaya dengan apa yang aku bicarakan. Surya yang tak mengerti apa yang kami bicarakan mulai membuka mult dengan berkata “siapa rommy itu?” tapi aku tak menjawabnya. Metty menjelaskan siapa rommy itu kepada surya. Setelah metty menjelaskan dengan rinci tentang rommy kepada surya. Surya kembali berkata “jadi dia yang membuat rachel,gak percaya sama cowok lagi ?”. tapi tak ada yang menjawab pertanyaan surya itu. hari ini sungguh har yang tak pernah di duga di hidupku, seorang yang membuat aku tak percaya cowok dan cinta kini kembali ada di hidupku, apakah dia akan kembali menhancurkan hidupku ? sama seperti yang dia lakukan kepada ku dulu waktu SD ?

Keesokan harinya di sekolah, 5 menit setelah bunyi bel terdengar dan semua siswa masuk kelas, tapi belum ada guru yang mengajar datang. Ini kesempatanku untuk mengumumkan tentang hal yang di sampaikan oleh guru kami kemarin. Aku langsung ke depan kelas dan berkata “ekhem, mohon perhatian. Saya akan menyampaikan pengumuman untuk acara pensi yang sekitar 2 bulan lagi akan di adakan, dalam acara ini kita di wajibkan mengadakan bazar atau hiburan, apa ada yang ingin kita tampilkan di acara pensi nanti ?” tanya ku dengan nada setegas mungkin.
“dance” teriak siswa dari belakang. “lomba nyanyi” teriak karina si cewek yang suaranya bagus banget. “kita ngadain bazar makanan aja, soalnya nanti pensi bakalan lama, jadi pasti para siswa membutuhkan makanan dan minuman” teriak surya dari belakang. “bagus juga” kata metty. “ok kalau begitu kita mengadakan bazar makanan, apa kalian setuju ?” tanyaku, yang tak menyangka antusias teman sekelasku akan hal seperti ini. Padahal biasanya mereka tidak antusias sekali. Mereka semua serentak menjawab “setuju.” Setelah 15 menit dari waktu bel masuk, guru fisika baru masuk. Aku langsung menuju bangku ku. Guru fisika langsung meminta maaf dan langsung memulai pelajaran.

Treng.... bel istirahat berbunyi. Guru fisika keluar dari kelas di ikuti para siswa yang lain. Tapi aku sedang tak ingin keluar kelas, karena takut ketemu rommy.
Tiba tiba metty bertanya “tumben gak ke kantin”.
 “eh, elo tau lah kenapa alasanya,”jawabku sambil melirik komik yang sedang di baca oleh metty.
Lalu aku bertanya kepada metty “eh,baca komik apa ?”.
“komik Cinta Pertama” jawab metty dengan santai sambil tetap membaca komik yang ada di tanganya.
“lihat dong” kataku
“nih, lagian aku udah beres bacanya koq”
“eum,seru juga pinjem ya”
“iya, jangan terburu-buru di kembalikannya”

Bel kembali berbunyi, istirahat pun selesai. Aku berpikir ingin cepat cepat pulang entah kenapa hari ini aku merasa sangat bosan di sekolah,rasanya ingin cepat cepat pulang sekolah dan kembali kerumah. Apalagi hari ini ada pelajaran kimia, pelajaran yang di benci olehku. Tapi aku mencoba membuat  nyaman hari ini dengan melakukan aktivitas seperti biasa. Trenng.... bel pulang berbunyi. Aku sangat senang waktu pulang akhirnya tiba. Aku langsung berlari keluar. Tapi sebelum aku keluar aku berkata kepada metty dan surya “hei,ty,ya gue pulang duluan ya”. sebelum merak menjawab itu, aku sudah keluar berlari menuju gerbang sekolah. “aduh” kataku,aku jatuh karena bersenggolan dengan orang yang ada di sebelahku. “hei, gak apa-apa ?” kata pria yang menyenggolku tadi. “aku menjawab sambil membersihkan rok ku “oh, iya gak apa-apa koq.”. “syukurlah kalau begitu, udah lama yah gak ketemu.” Kata pria itu. aku kaget ketika melihat wajahnya. Dia rommy, aku kaget, tak tahu apa yang harus di ucapkan, aku hanya terdiam melihat wajah rommy. Lalu rommy berkata lagi “hei, kenapa ?”. aku langsung menjawab “eh,gak apa-apa koq”.
“kamu masih inget aku kan ?” tanya rommy
Kataku dalam hati “ingetlah elo yang gue sukai dari sejak kelas 6 sd, dan yang membuatku trauma yang namanya cinta.” Tapi aku tak mungkin mengucapkan itu. aku menjawabnya dengan singkat saja “masih dong”. Di tengah pembicaraan kami tiba tiba ada cewek yang memeluk rommy dari belakang “hai,pulang bareng yuk!” ajak cewek itu manja. Aku langsung berasumsi bahwa dia adalah pacar rommy. Aku langsung saja meninggalkan rommy dan pulang.

Chapter 2.

Gak kerasa sekarang udah bulan desember dan gak kerasa aku mau naik kelas 2, acara pensi mulai di adakan satu minggu lagi. Kelasku yang memutuskan untuk membuat stand bajar, mulai mempersiapkan semua dari dekorasi,sampai hal-hal kecil, aku dan metty kebagian ngurusin makanan yang akan di jual nanti.
“met, enaknya jualan apa yah ?”
“gimana kalau minuma,kayak jus buah stroberi sama jeruk”
“bagus juga, kalau makanannya ?”
“makanan ya ?, gimana kalau makanan ringan aja”
“ya udah, nanti gue pesenin, elo kalau mau pulang bareng yang lain silahkan”
“ya udah gue pulang dulu ya.”
“iya, hati hati”

Mereka semua telah pulang, aku mesih berada di kelas sendirian untuk membuat list makanan yang akan di pesan. Aku mulai menulis.
Roti = 100 buah
Jus stroberi = 150
Jus jeruk = 200
Chiki = 200

Ah selesai juga” kataku, tapi di luar hujan, aku tak mungkin pulang sekarang dan aku juga tidak membawa payung. Tiba tiba terdengar suara langkah kaki dari koridor atas, suaranya semakin jelas terdengar menuju kelasku, aku langsung menutup mata dan membaca doa karena sangat takut, karena aku sendirian dikelas. Suara langkah kaki itu semakin dekat kedalam kelasku, tiba tiba suara itu tidak terdengar aku membuka mata perlahan-lahan betapa kagetnya aku seorang laki-laki berada di sampingku. Aku sangat kaget ternyata pria yang ada di sampingku itu rommy.
“lagian kamu disini sendirian ?”
“lagi nyiapin buat pensi”
“koq sendiri yang lain kemana ?”
“udah pulang. Kamu kenapa pindah ke sekolah ini?”
“udah gak betah di sana”
“apa hanya itu alasanmu ?”
“iya. Apa kamu sudah memiliki pacar ?”
“eum,belum. Kalau kamu ?”
“yah gue banyak,tinggal pilih.”
Oh iya gue lupa pasti dengan tampang dia yang seperti ini banya perempuan yang menyukainya.
“eh hujan udah reda tuh, gue pulang dulu.” Kataku mengalihkan pembicaraan, aku berjalan sampai di luar gerbang sekolah. tiba-tiba rommy berteriak.
“tunggu”
Aku pura-pura tak mendengar, tiba-tiba dari belakang ada yang memeluku. Yang memeluku itu rommy. Aku tak berkata apa-apa, aku tak mengeluarkan reaksi apa-apa. Hanya beberapa menit pelukan itu terjadi, tiba tiba ada suara perempuan berlari menuju kami dia berkata “aku juga mau di peluk.” Rommy langsung melepaskan pelukanya padaku. Ketika aku melihat wajah perempuan itu, sudah tak asing lagi dia orang yang memluk rommy waktu itu. aku langsung meninggalkan mereka berdua.

Pensi di mulai, aku dan teman-teman sekelasku mulai menata tempat buat menyimpan makanan yang akan di jual, kami kaget ketika melihat makanan yang datang ternyata lebih banyak dari yang aku tulis.
“hel, elo gak salahkan pesen makanan ? ini banyak banget ?” kata metty
“iya hel, gimana kalau gak abis kita bisa harus ganti” kata surya
“enggak kok” kataku sambil memperlihatkan apa yang aku tulis.
“gila elo salah nih” kata metty
aku melihat daptar pesanan, aku menuliskan
Roti = 1000 buah
Jus stroberi = 1050
Jus jeruk = 500
Chiki = 700
Aku kaget, aku salah nulis, karena waktu itu tiba-tiba aku di kagetkan oleh rommy.
“ya udah kita tetep harus jual, kalau gak abis, nanti sama gue ganti” kataku
Semua mulai membereskan. Acara Ini meriah sekali. Dan akhirnya setelah jam 2 siang, dagangan kami habis. Aku sangat bahagia,karena makanan yang di jual habis. Setelah acara pensi berakhir, guru kami mengatakan liburan tahun baru di mulai hari ini,sampai 7 januari.

Malam natal tiba aku hanya jalan-jalan di sekitar rumah. Tiba-tiba terlihat surya. Surya langsung menyapaku “hei, lagi apa di luar?”
“lagi cari angin”
“hel, sebenernya gue,”
“kenapa loe ?”
“gue suka sama kamu”
Aku sangat kaget mendengarkan kata yang di ucapkan oleh surya. Aku tak menjawabnya
“kamu gak usah terima sekkarang kok”
“eum, gimana ya , sebenernya elo itu baik, tapi elo tahukan gue itu masih suka sama orang lain”
“maksudmu sama rommy?”
“iya. Maaf”
Surya tak menjawabnya.
“mungkin di luar sana banyak cewek yang lebih baik dari gue, gue yakin”
Surya masih tak menjawabnya
“gue yakin cewek itu pasti cewek paling beruntung.karena bisa mendapatkan pria sebaik loe”
Surya akhirnya mengatakan “kalau itu keputusan loe, gue terima”
Surya akhirnya meninggalkan aku. Dengan muka surya yang berkaca-kaca aku yakin dia pasti sangat kecewa. Akupun langsung masuk kedalam rumah, aku langsung menelphone metty.
“bisa bicara dengan metty?”
“ya, aku disini. Ada apa ?
“surya menbak gue.”
“oh, akhirnya”
“hah,jadi loe udah tau”
“enggak, tapi kelihatan, kalau surya suka sama kamu”
“ah. Udah deh bye”
Aku menutup telpon. Dan langsung keatas kasur untuk tidur.

31 januari 2012, malam tahu baru,seperti malam tahun baru biasanya aku berjalan-jalan bersama metty mengelilingi pusat kota yang sangat ramai oleh orang-orang yang sedang menunggu pergantian tahun.
“met,kita kesana yuk!” kataku sambil menunjuk satu stand makanan
“yuk,udah bosan aku terus jalan”
Aku dan metty langsung mencari tempat duduk yang terdapat di pojok stand makanan itu. seorang pelayang langsung datang menghampiri kami dan menunjukan daptar menu.
“satu lemon tea panas dan burger” kataku
“sama aja mba,” kata metty
Pelayan itu  membawa kembali daptar menu yang tadi ia tunujkan. Aku dan metty ngobrol tentang segala hal sampai tiba-tiba seorang pria datang menghampiri kami.
“bisa bicara dengan rachel?” kata pria itu
“oh iya bisa” kataku,aku kaget melihat yang bicara itu ternyata rommy.
“eh,gue pulang dulu ya,lupa mau ke dokter” kata metty,yang tiba-tiba saja memutuskan untu pulang.
“yah,tunggu dulu” kataku. Tapi metty terus saja berlari
“hel,gue boleh jujur ?”
“yah apa,cepet deh gue mau pulang nih”
“okay,gue akan bicara dengan secepat mungkin, gue sebenrnya suka sama loe, gue suka sama loe sejak elo ngasih gue surat itu.”
Aku kaget dan menjawaba “kalau kamu suka sama aku kenapa dulu kamu merobek suratku ?”
“aku gak merobeknya,tapi aku merebut surat itu dari temanku,dan tanpa sengaja surat itu robek.”
“gak percaya”
“tapi gue beneran suka sama kamu”
“buktinya ?”
“kamu masih ingat sebelum lulus SD,kita sekelas mengubur benda yang paling berharga. Aku mengubur surat dari kamu.”
Aku tak bisa menjawabnya,aku meneteskan air mata. Entah mengapa aku tiba-tiba saja menangis.
“kamu terima aku ?”
Aku tak menjawabnya,tapi aku hanya mengangguk. Rommy langsung memeluk erat tubuhku. Dan mengucapkan “I LOVE YOU”. Dan aku menjawabnya “I LOVE YOU,TOO”. Aku ternyata tidak sia-sia menunggu rommy. Dan ternyata juga rommy juga menyukaiku. Aku sangat bahagia.tak tau apa yang harus dikatakan. Malam ini malam tahun baru yang sangat indah untuku. Hari ini membuatku kembali mempercayai cinta.





END

0 komentar: